Peringkat Asuransi Terbaik 2011 versi majalah investor
Prudential Life Raih Star Award .
Prudential Berhasil Mempertahankan Hegemoninya sebagai Asuransi Jiwa Terbaik 2011, melalui penilaian yang ketat dan independent.
Prudential Berhasil Mempertahankan Hegemoninya sebagai Asuransi Jiwa Terbaik 2011, melalui penilaian yang ketat dan independent.
JAKARTA –PT Prudential Life Assurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut.
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.
Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.
Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.
Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu. PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.
Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi:
1. Laporan keuangan 2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal 120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.
Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa.
Peringkat Asuransi Jiwa Terbaik 2011 berdasarkan Aset ,
Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC . Kupas Tuntas Data Pokok Asuransi Jiwa , Majalah Investor
2011
Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.
Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.
Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.
Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.
Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.
Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu. PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.
Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.
Kriteria Pemeringkatan
Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.
“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.
Pemeringkatan kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
12. ROA (return on assets) 2010
13. ROE (return on equity) 2010
14. RBC (risk based capital) 2010.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.
Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi:
1. Laporan keuangan 2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
3. RBC minimal 120%
4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
10. Tidak menderita rugi tahun 2010
11. Data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.
Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.
Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa.
Peringkat Asuransi Jiwa Terbaik 2011 berdasarkan Aset ,
Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC . Kupas Tuntas Data Pokok Asuransi Jiwa , Majalah Investor
2011
Setiap perusahaan asuransi di Indonesia menerbitkan laporan keuangan tahunan.
Ada banyak data yang bisa kita ketahui dari laporan keuangan tersebut.
Antara lain Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi , Laba bersih , dan RBC.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan Asuransi Asing masih mendominasi peringkat pada tahun 2011.
Kami juga membuat list perusahaan asuransi jiwa dari yang terbesar sampai dengan terkecil sesuai beberapa kriteria
Kami juga membuat list perusahaan asuransi jiwa dari yang terbesar sampai dengan terkecil sesuai beberapa kriteria
Berikut Kami Paparkan Kupas Tuntas Data Pokok Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia , berdasarkan berdasarkan Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi ,
Laba bersih , dan RBC
Laba bersih , dan RBC
DATA POKOK LAPORAN KEUANGAN ASURANSI JIWA INDONESIA 2011
TOP TEN ASET TERBESAR ( Dalam Jutaan ) | |
1. Prudential Life Assurance 2. AIA Financial 3. Bumiputera 1912 4. Manulife Indonesia 5. Alianz Life 6. Sinarmas 7. Avrist Assurance 8. Axa Mandiri Financial 9. Jiwasraya 10. Sequis Life | Rp 25,144,633 Rp 20,118,013 Rp 20,083,067 Rp 17,683,679 Rp 11,711,661 Rp 11,446,045 Rp 9,532,202 Rp 8,488,165 Rp 7,234,417 Rp 6,778,678 |
TOP TEN JUMLAH INVESTASI TERBESAR: | |
1. Prudential Life Assurance 2. AIA Financial 3. Manulife Indonesia 4. Alianz Life 5. Sinarmas 6. Avrist Assurance 10. Sequis Life 7. Bumi Putera 1912 8. Axa Mandiri Financial 9. Jiwasraya | Rp 23,346,388 Rp 18,957,575 Rp 16,983,473 Rp 11,300,472 Rp 11,123,069 Rp 9,291,851 Rp 9,037,319 Rp 8,035,481 Rp 6,777,135 Rp 6,550,257 |
TOP TEN EQUITAS TERBESAR | |
1. AIA Financial 2. Prudential Life Assurance 3. Manulife Indonesia 4. Indolife Pensiotama 5. Sinarmas 6. Avrist Assurance 10. Sequis Life 7. Alianz Life 8. Jiwasraya 9. Central Asia Raya | Rp 3,414,507 Rp 3,269,241 Rp 2,759,390 Rp 2,122,145 Rp 1,502,196 Rp 1,410,473 Rp 1,275,315 Rp 1,004,196 Rp 980,735 Rp 847,582 |
TOP TEN CADANGAN TEKNIS TERBESAR | |
1. Prudential Life Assurance 2. Bumiputera 1912 3. AIA Financial 4. Manulife Indonesia 5. Alianz Life 6. Sinarmas 10. Sequis Life7. Axa Mandiri Financial 8. Avrist Assurance 9. Jiwasraya | Rp 20,678,692 Rp 19,235,479 Rp 15,617,068 Rp 14,202,174 Rp 9,664,439 Rp 9,604,487 Rp 7,561,184 Rp 7,343,036 Rp 6,091,832 Rp 5,681,751 |
TOP TEN PREMI NETTO TERBESAR | |
1. Prudential Life Assurance 2. Sinarmas 3. Mega Life 4. Manulife Indonesia 5. Alianz Life 6. Bumiputera 1912 10. Axa Mandiri Financial7. Indolife Pensiotama 8. Jiwasraya 9. AIA Financial | Rp 9,715,331 Rp 9,282,949 Rp 6,683,478 Rp 5,820,512 Rp 4,728,805 Rp 4,690,845 Rp 4,299,007 Rp 3,498,828 Rp 3,409,881 Rp 2,771,314 |
TOP TEN HASIL INVESTASI TERBESAR:
NO NAMA HASIL INVESTASI
1 Prudential Life Assurance Rp 5,315,473
2 AIA Financial Rp 3,481,918
3 Axa Mandiri Financial Rp 1,507,490
4 Manulife Indonesia Rp 1,465,468
5 Sinarmas Rp 1,392,068
6 Alianz Life Rp 1,346,750
7 Avrist Assurance Rp 1,063,360
8 Sequis Life Rp 863,905
9 Bumiputera 1912 Rp 768,451
10 Jiwasraya Rp 669,565
TOP TEN LABA BERSIH TERBESAR (dalam Jutaan) :
NO NAMA LABA BERSIH
1 Prudential Life Assurance Rp 2,341,375
2 Sinarmas Rp 542,496
3 Axa Mandiri Financial Rp 479,938
4 AIA Financial Rp 418,822
5 Alianz Life Rp 295,735
6 Manulife Indonesia Rp 270,829
7 Jiwasraya Rp 204,470
8 Sequis Life Rp 188,053
9 Avrist Assurance Rp 177,088
10 CIGNA Rp 167,038
TOP TEN RBC TERBESAR : MINIMAL RBC SESUAI ATURAN PEMERINTAH ADALAH 120 % . RBC = Rasio Kecukupan Modal.
NO NAMA RBC (%)
1 Zurich Topas Life 4,223.86
2 Sequis Financial 1,363.00
3 MNC Life 1,324.39
4 Pasaraya Life 1,191.27
5 Multicor Life 1,036.08
6 Prudential Life Assurance 766.00
7 Ace Life Assurance 736.81
8 Axa Mandiri Financial 718.00
9 Avrist Assurance 711.00
10 AXA Life indonesia 708.00
DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSi JIWA YANG MENGALAMI KERUGIAN ( Laba Minus ) PADA TAHUN 2011 ( Dalam Jutaan )
NO NAMA LABA BERSIH dalam Rupiah
1 Multicor Life - (261)
2 Pasaraya Life -(1,348)
3 MNC Life -(1,760)
4 Zurich Topas Life -(14,462)
5 Recapital -(18,297)
6 Aviva Indonesia -(23,274)
7 MAA Life -(23,376)
8 Generali Indonesia -(32,639)
9 Syariah Mubarokah -(49,188)
10 CIMB Sun Life -(53,444)
11 Ace Life Assurance -(60,088)
12 Great Eastern Life -(144,989)
13 Bumi Asih Jaya -(240,837)
TOP TEN RBC TERKECIL (Rasio Kecukupan Modal) Minimal 120 % sesuai aturan pemerintah. :
NO NAMA RBC (%)
1 Jiwasraya 155.74
2 Heksa Eka Life 145.00
3 Adisarana Wanaarta 144.57
4 Nusantara 140.29
5 MAA Life 137.00
6 Syariah Mubarokah 133.00
7 Takaful Keluarga 120.64 RBC Minimal
8 Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin 12.21 RBC Jauh Dibawah Minimal
9 Bakrie Life 0 Perusahaan Likuidasi
10 Bumi Asih Jaya -(963.81) RBC Minus
Sumber : www.investor.co.id
Dari Laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
Asuransi Asing , masih mendominasi. Khususnya Prudential yang mendominasi hampir di semua kriteria : kecuali untuk ekuitas ( Prudential berada di peringkat ke2 ) dan RBC.
Pada tahun 2011 majalah investor , dengan menggunakan data data keuangan di atas , memberikan penghargaan kepada asuransi jiwa terbaik Indonesia tahun 2011.
Pemeringkatan asuransi sesuai dengan aset yaitu untuk asuransi jiwa ada 4 kelas.
The Best untuk masing masing kelas adalah sbb:
aset diatas 10 TRILYUN : PT Prudential Life Assurance
aset 5 - 10 TRILYUN : PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
aset 2,5 - 5 TRILYUN : PT Commonwealth
aset 2,5 - 5 TRILYUN : PT Commonwealth
aset 1 - 2,5 TRILYUN. : PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha
Hal ini dimaksudkan agar pemeringkatan lebih adil , dan sesuai dengan kelasnya masing masing. Karena asuransi dengan aset yang besar sudah pasti memiliki laba dan premi netto lebih besar apabila dibandingkan dengan asuransi yang memiliki aset / kekayaan yang lebih kecil.
Pertanyaan Klaim Yang Sering Diajukan
J: Untuk mengajukan klaim Penyakit Kritis Anda harus mempersiapkan dokumen berikut ini: J: Dokumen yang diperlukan adalah: J: Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan: J: Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim PRUmed: J: Untuk mengajukan klaim Pembedahan & Perawatan, Anda perlu mempersiapkan dokumen berikut: J: Dokumen yang diperlukan adalah: Catatan:
|
0 komentar:
Posting Komentar